Sistem distribusi perbekalan farmasi dirancang untuk memastikan bahwa perbekalan farmasi selalu tersedia saat diperlukan pasien, baik dalam kondisi rutin maupun emergensi. Pelayanan resep untuk pasien rawat jalan dan rawat inap dapat diakses selama 24 jam.
Pelayanan farmasi klinis diberikan di lima unit perawatan oleh apoteker berkolaborasi dengan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain.
Monitoring dan evaluasi sasaran mutu dilakukan secara periodik sebagai upaya untuk terus memperbaiki proses layanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Agar pelayanan farmasi yang berkualitas dapat terlaksana secara berkesinambungan, Instalasi Farmasi senantiasa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan formal, seminar, serta pelatihan.